INTEL 8088

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

MicrosoftInternetExplorer4

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

 INTEL 8088

Intel 8088 adalah prosesor mikro buatan Intel berbasis pada 8086, dengan 16-bit register dan menggunakan 8-bit external data bus. intel 8088 merupakan prosesor yang digunakan pada IBM PC.

 

8088 ditargetkan pada sistem yang ekonomis, diikuti oleh pengunaan desain 8-bit. Jalur bus yang lebar dalam circuit boards masih sangatlah mahal ketika ini di luncurkan. Queue yang ungul dari 8088 adalah 4 bytes, sebagai penggunaan dalam 8086 6 bytes. 8088 termasuk keturunan dari 80188, 80288, 80186, 80286, 80386, 80486, dan 80388, microcontroller seperti yang masih digunakan sekarang. Clone yang populer dengan menggunakan 8088 adalah Model D, dimana tombol pilihan dapat berjalan pada clock 4.77 MHZ atau 7.16 MHZ.

 

Spesifikasi 8088

Mikroprosesor Intel 8088 hampir serupa dengan prosesor Intel 8086, kecuali pada data  eksternal bus. Lebar data eksternal bus 8088 dikurangi menjadi 8 bit, dan instruksi ukuran queue dan prefetching algoritmanya diubah. Intel 8088 menggunakan dua urutan bus siklus untuk menulis atau membaca 16 data bit sebagai ganti satu siklus untuk 8086. Ini menjadikan prosesor  bergerak  lebih lambat, tetapi ada nilai plus pada perangkat keras yang menjadikan CPU 8088 kompatibel dengan peripheral 8080/8085.

 

                Pin SSO pada 8088 menggantikan BHE/S7 pada 8086, dan pin IO/M pada 8088, bukan M/IO seperti pada 8086. 8088 membutuhkan catu daya +5,0 V dengan toleransi + 10%. Mikroprosesor 8088 akan kompatibel TTL (Transistor-Transistor Logic) jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV yang biasa. Mikroprosesor 8088 dapat menjalankan satu 74XX, lima 74LSXX, satu 74SXX, sepuluh 74ALSXX, dan sepuluh 74HCXX beban satuan. Jika mikroprosesor 8088 direset, mikroprosesor ini mulai mengeksekusi perangkat lunak pada lokasi meori FFFF0H (FFF:0000) dengan pin interrupt request di-disable. Karena bus-bus 8088 dimultipleks dan kebanyakan memori dan peralatan I/O tidak, system harus didemultipleks sebelum pengantarmukaan dengan memori atau I/O. Demultipleks dilakukan oleh latch delapan bit yang pulsa clocknya didapat dari sinyal ALE. Operasi minimum 8088 sama dengan mikroprosesor Intel 8085A, sementara mode maksimum adalah baru dan khusus dirancang untuk operasi koprosesor aritmatika 8087.

REGISTER

Sebuah register adalah sebuah tempat penampungan sementara untuk data-data yng akan diolah oleh prosesor, dan dibentuk oleh 16 titik elektronis di dalam chip mikroprosesor itu sendiri. Dengan adanya tempat-tempat penampungan data sementara ini, proses pengolahan akan bisa dilakukan

secara jauh lebih cepat dibandingkan apabila data-data tersebut harus diambil langsung dari lokasi-lokasi memori. Register-register tersebut sebagai register internal dan terdiri dari empat belas register dan keseluruhannya dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu : Register Segment, Register Data, Register pointer, Register index, Register index, dan General Purpose Register.Semua general register mikroprosesor  8088 dapat digunakan untuk perhitungan dan operasi logika.

Pada 8088, register data diwujudkan oleh AX, BX, CX dan BX (sebagai general purpose register), sehubungan dengan fungsinya yang selain menangani tugas-tugas khusus, juga bisa dimanfaatkan untuk membantu proses-proses pengolahan data didalam internal mikroprosesor.

Mikroprosesor 8088 mempunyai kemampuan untuk bekerja dalam mode ‘langkah tunggal’ (single-step), yaitu semua instruksi dilaksanakan dengan cara satu demi satu. Mode ini dimungkinkan

dengan jalan membuat TF (Trap Flag) masuk ke logika ‘1’ atau ‘set’. Bagi seorang programmer, mode ini akan sangat berguna dalam pekerjaan ‘debugging’.

Organisasi Ruang Memori Dan Register

Unsur terkecil memori adalah ‘sel memori’ (memory-cell), yaitu suatu elemen penyimpanan data yang berkapasitas sebesar 1 bit. Dengan menggabungkan sejumlah sel memori, akan bisa membentuk suatu ruang penyimpanan data dengan berbagai ukuran, misalnya 1 byte, 1 word, 1 Kilobyte, 1 Megabyte, 1 Gigabyte, 1 Terabyte, dsb.

Organisasi memori dapat dibandingkan dengan sistem ‘locker’ (susunan laci yang mempunyai kode nomor setiap lacinya sehingga memudahkan orang mengenal lacinya masing-masing sebelum mengambil atau memasukkan barang titipannya).

 

Susunan chip prosesor Intel 8088.

• Catu Daya/VCC (pin 40) dan GND (pin 1 dan 20)

• Bus Data (AD0 – AD7)

• Bus Alamat (AD0 – AD7 dan A8 – A19)

• Bus Kendali (NMI, INTR, CLK, Reset).

 

Dalam mikroprosesor 8088 secara fisik, bus alamat terdiri dari 20 bit (A0-A19), sementara register-register internal terbentuk dari 16 bit data. Oleh sebab itu, untuk menyesuaikan perbedaan jumlah bit antara bus alamat 8088 dengan register internal, sistem pengalamatan memori dilaksanakan

dengan format segment:offset. Format yang membutuhkan 32 bit ini dibentuk dengan jalan menggabungkan data dari 2 buah register sekaligus. Register pertama adalah satu satu dari 4 register segment, sedangkan register lainnya diambil dari salah sebuah register pointer atau register indeks.

 

Kenyataannya, segment-segment yang didefinisikan pada ruang memori itu boleh dibuat saling berdampingan, terpisah atau tumpang tindih sekalipun. Prosesor memiliki bus alamat sebanyak 20 bit, yang berarti ia mampu mengalamati hingga 1.048.575 lokasi memori. Secara heksadesimal, jumlah ini dinyatakan sebagai angka 00000 sampai  dengan FFFFF.  Ini adalah alamat-alamat fisik (physical addresses) dari mikroprosesor. Untuk 8088 dan 8086 yang bus alamatnya terdiri dari 20 bit, otomatis penulisan alamat fisiknya terdiri dari 5 digit heksadesimal. Sistem segmentasi pada IBM PC dilaksanakan agak unik. 1 segment adalah bagian dari ruang memori yang besarnya 65536 byte atau 64 Kb. Namun, segment-segment itu tidaklah diletakkan secara berdampingan sambung menyambung satu sama lain, akan tetapi saling tumpang tindih sehingga jarak antara titik awal suatu segment hanya terpaut 16 byte terhadap segment lainnya.

 

Peta Memori (Memory Map)

Kapasitas memori untuk IBM PC/XT yang berbasis prosesor Intel 8088/8086 adalah 1.048.576 byte atau lebih mudah disebut 1 (satu) Megabyte. Nilai sebesar 1 MB inilah yang menjadi dasar sistem pemetaan memori dalam keluarga IBM PC Kompatibel, sehingga dalam produk-produk yang lebih mutakhir pun, peta memori tersebut tetap dipertahankan. Hal ini berhubungan dengan konsistensi yang harus dijaga pada Disk Operating System, yang dalam keadaan bagaimanapun, harus tetap bisa dijalankan mulai dari produk yang paling awal seperti PC/XT, sampai kepada yang terbaru seperti AT 486 kompatibel.

 

 

ARSITEKTUR

Arsitektur dari 8088 tetap sama degan 8086 yakni: 16-bit registers, 16-bit internal data bus dan 20-bit address bus, yang bisa menjadikan prosesor mencapai memori 1 MB. 8088 memiliki pembagian memori yang sama dengan 8086: prosesor bisa mencapai 64 KB dari memori secara langsung, dan untuk mencapai lebih dari 64 KB, salah satu dari bagian khusus register harus di update.

Program, data dan stack memori menduduki ruang memori yang sama. Total kapasitas memory yang bisa dicapai adalah 1MB KB. Sebagaimana kebanyakan instruksi prosesor yang menggunakan 16-bit pointers, prosesor dapat mengolah secara efektif jika hanya memorinya 64 KB. Untuk mengakses memori diluar 64 KB,  CPU menggunakan bagian  register khusus untuk menspesifikasi di mana kode, stack dan 64 KB segmen data diposisikan di dalam memori 1 MB.

 

16-bit pointers dan data disimpan sebagai:

address: low-order byte

address+1: high-order byte

 

32-bit addresses disimpan di “segment:offset” dengan format:

address: low-order byte of segment

address+1: high-order byte of segment

address+2: low-order byte of offset

address+3: high-order byte of offset

 

Physical memory address ditunjukkan oleh pasangan segment:offset dihitung dengan:

 

address = (<segment> * 16) + <offset>

 

Program Memori- program dapat ditempatkan di manapun di dalam memori. perintah jump and call dapat digunakan untuk menyingkat lompatan di dalam segmen kode 64 KB, seperti halnya untuk lompatan jauh di manapun di dalam memori 1 MB. Seluruh perintah lompatan yang bersyarat dapat digunakan untuk melompat sekitar + 127 – – 127 bytes dari instruksi yang ada.

 

Memori data – prosesor dapat mengakses data di tiap orang lebih dari 4 segmen yang tersedia, yang membatasi ukuran dari memori yang dapat diakses sampai 256 KB ( jika seluruh empat segmen menunjuk pada 64 KB blok berbeda). Mengakses data dari Data, Code, segmen Extra atau Stack biasanya dapat dilaksanakan dengan awalan perintah DS:, CS:, SS: atau ES: ( beberapa register dan instruksi dengan tak hadir boleh gunakan segmen SS atau ES sebagai ganti segmen DS).

 

 

Set Instruksi

Set instruksi 8088  terdiri dari perintah-perintah berikut:

 * Instruksi perpindahan data.

 * Aritmatika – penjumlahan, pengurangan, penaikan, penurunan, mengkonversi byte/word dan pembandingan.

 * Logika – DAN, OR, eksklusif OR, shift/rotate dan test.

 * Manipulasi string – load, store, move, compare dan scan untuk byte/word.

 * Kontrol transfer – conditional, unconditional, panggilan subroutine dan kembali dari subroutine.

 * Perintah Input/Output.

 * Lain-lain – setting/clearing flag bits, stack operations, software interrupts, dan lain-lain.

 

 

KESIMPULAN

8088 adalah desain hybrid 8/16-bit: 16-bit internal, dengan 8-bit I/O. ini berarti bahwa Sistem designer dapapt menggunakan chip pendukung 8-bit yang murah dan tersedia. Sehingga menurunkan harga sebuah sistem komputer. Kemampuannya tidak begitu hebat, mesin-mesin Z-80 dan 8085 kadang-kadang lebih unggul, tetapi 8088 terjual cukup banyak. Apalagi setelah divisi IBM memilihnya sebagai prosesor utama IBM PC. 8088 menjadi sejarah dan terjual jutaan unit, rekor kedua setelah Z-80.

 

Sayangnya Intel membuat beberapa keputusan yang buruk dalam desain. Pertama, 8088 menggunakan arsitektur bersegmen. Kedua untuk alasan yang tidak efisien, Intel memutuskan untuk membatasi akses base-memory dalam suatu cara menjadi hanya 640K. Meskipun pada masa itu keputusan ini adalah untuk jangka pendek semua user prosesor x86 hingga saat ini merasa kesulitan dengan pembatasan 640K tersebut. Ini dapat ditemukan jika user menerima pesan kesalahan ‘out of memory’. DOS, Windows, dan bahkan Windows 95 memiliki permasalahan base-memory yang disebabkan oleh batas 640K. Hanya sistem operasi murni 32-bit seperti OS/2 dan Windows NT yang tidak memiliki masalah ini. Saat itu user harus menunggu 7 tahun sebelum kemunculan 386. <b>[muchad 2008]</b>

 

 

 

Referensi:

Brey, B. Barry, 2001, “Mikroprosesor Intel”, Jakarta: Penerbit Erlangga.

http://www.cpu-world.com/Arch/8088.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Intel_8088

http://www.cpu-world.com/CPUs/8088/index.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Intel_8088

http://puc.web.id/content/view/21/32/

http://www.cpu-world.com/Arch/8088.html

http://students.ukdw.ac.id/~22971790/prox86-01.htm

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

SET INSTRUKSI MIKROKONTROLER MCS51

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

MicrosoftInternetExplorer4

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Set Instruksi MCS51

Program pengendali mikrokontroler disusun dari kumpulan instruksi, instruksi tersebut setara dengan kalimat perintah bahasa manusia yang hanya terdiri atas predikat dan objek. Dengan demikian tahap pertama pembuatan program pengendali mikrokontroler dimulai dengan pengenalan dan pemahaman predikat (kata kerja) dan objek apa saja yang dimiliki mikrokontroler.

Objek dalam pemrograman mikrokontroler adalah data yang tersimpan di dalam memori, register dan input/output. Sedangkan ‘kata kerja’ yang dikenal pun secara umum dikelompokkan menjadi perintah untuk perpindahan data, arithmetik, operasi logika, pengaturan alur program dan beberapa hal khusus. Kombinasi dari ‘kata kerja’ dan objek itulah yang membentuk perintah pengatur kerja mikrokontroler.
Intruksi MOV A,$7F merupakan contoh sebuah intruksi dasar yang sangat spesifik, MOV merupakan ‘kata kerja’ yang memerintahkan peng-copy-an data, merupakan predikat dalam kalimat perintah ini. Sedangkan objeknya adalah data yang di-copy-kan, dalam hal ini adalah data yang ada di dalam memori nomor $7F di-copy-kan ke Akumulator A.
Penyebutan data dalam MCS51
Data bisa berada diberbagai tempat yang berlainan, dengan demikian dikenal beberapa cara untuk menyebut data (dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai ‘Addressing Mode’), antara lain sebagai berikut.
1. Penyebutan data konstan (immediate addressing mode): MOV A,#$20. Data konstan merupakan data yang berada di dalam instruksi. Contoh instruksi ini mempunyai makna data konstan $20 (sebagai data konstan ditandai dengan ‘#’) di-copy-kan ke Akumulator A. Yang perlu benar-benar diperhatikan dalam perintah ini adalah bilangan $20 merupakan bagian dari instruksi.
2. Pnyebutan data secara langsung (direct addressing mode), cara ini dipakai untuk menunjuk data yang berada di dalam memori dengan cara menyebut nomor memori tempat data tersebut berada : MOV A,$30. Contoh instruksi ini mempunyai makna data yang berada di dalam memori nomor $30 di-copy-kan ke Akumulator. Sekilas intruksi ini sama dengan instruksi data konstan di atas, perbedaannya instruksi di atas memakai tanda ‘#’ yang menandai $20 adalah data konstan, sedangkan dalam instruksi ini karena tidak ada tanda ‘#’ maka $30 adalah nomor dari memori.
3. Penyebutan data secara tidak langsung (indirect addressing mode), cara ini dipakai untuk menunjuk data yang berada di dalam memori, kalau memori penyimpan data ini letaknya berubah-rubah sehingga nomor memori tidak disebut secara langsung tapi di-‘titip’-kan ke register lain : MOV A,@R0.
4. Dalam instruksi ini register serba guna R0 dipakai untuk mencatat nomor memori, sehingga instruksi ini mempunyai makna memori yang nomornya tercatat dalam R0 isinya di-copy-kan ke Akumulator A.
5. Tanda ‘@’ dipakai untuk menandai nomor memori disimpan di dalam R0.
6. Bandingkan dengan instruksi penyebutan nomor memori secara langsung di atas, dalam instruksi ini nomor memori terlebih dulu disimpan di R0 dan R0 berperan menunjuk memori mana yang dipakai, sehingga kalau nilai R0 berubah memori yang ditunjuk juga akan berubah pula.
7. Dalam instruksi ini register serba guna R0 berfungsi dengan register penampung alamat (indirect address register), selain R0 register serba guna R1 juga bisa dipakai sebagai register penampung alamat.
8. Penyebutan data dalam register (register addressing mode): MOV A,R5. Instruksi ini mempunyai makna data dalam register serba guna R5 di-copy-kan ke Akumulator A. Instruksi ini membuat register serba guna R0 sampai R7 sebagai tempat penyimpan data yang sangat praktis yang kerjanya sangat cepat.
9. Data yang dimaksud dalam bahasan di atas semuanya berada di dalam memori data (termasuk register serba guna letaknya juga di dalam memori data). Dalam penulisan program, sering-sering diperlukan tabel baku yang disimpan bersama dengan program tersebut. Tabel semacam ini sesungguhnya merupakan data yang berada di dalam memori program!
10. Untuk keperluan ini, MCS51 mempunyai cara penyebutan data dalam memori program yang dilakukan secara indirect (code indirect addressing mode) : MOVC A,@A+DPTR.
Perhatikan dalam instruksi ini MOV digantikan dengan MOVC, tambahan huruf C tersebut dimaksud untuk membedakan bahwa instruksi ini dipakai di memori program. (MOV tanpa huruf C artinya instruksi dipakai di memori data).
Tanda ‘@’ dipakai untuk menandai A+DPTR dipakai untuk menyatakan nomor memori yang isinya di-copy-kan ke Akumulator A, dalam hal ini nilai yang tersimpan dalam DPTR (Data Pointer Register – 2 byte) ditambah dengan nilai yang tersimpan dalam Akumulator A (1 byte) dipakai untuk menunjuk nomor memori program.

Secara keseluruhan AT8951 mempunyai sebanyak 255 macam instruksi, yang dibentuk dengan mengkombinasikan ‘kata kerja’ dan objek. “Kata kerja’ tersebut secara kelompok dibahas sebagai berikut :

1. Instruksi copy data
Kode dasar untuk kelompok ini adalah MOV, singkatan dari MOVE yang artinya memindahkan, meskipun demikian lebih tepat dikatakan perintah ini mempunyai makna peng-copy-an data. Hal ini bisa dijelaskan berikut : setelah instruksi MOV A,R7 dikerjakan, Akumulator A dan register serba guna R7 berisikan data yang sama, yang asalnya tersimpan di dalam R7.
Perintah MOV dibedakan sesuai dengan jenis memori AT89Cx051. Perintah ini pada memori data dituliskan menjadi MOV, misalkan :

MOV A,$20
MOV A,@R1
MOV A,P1
MOV P3,A

Untuk pemakaian pada memori program, perintah ini dituliskan menjadi MOVC, hanya ada 2 jenis instruksi yang memakai MOVC, yakni:

MOVC A,@A+DPTR ; DPTR sebagai register indirect
MOVC A,@A+PC ; PC sebagai register indirect

Selain itu, masih dikenal pula perintah MOVX, yakni perintah yang dipakai untuk memori data eksternal (X singkatakan dari External). Perintah ini hanya dimiliki oleh anggota keluarga MCS51 yang mempunyai memori data eksternal, misalnya AT89C51 dan lain sebagainya, dan jelas tidak dikenal oleh kelompok AT89Cx051 yang tidam punya memori data eksternal. Hanya ada 6 macam instruksi yang memakai MOVX, instruksi-instruksi tersebut adalah:

MOVX A,@DPTR
MOVX A,@R0
MOVX A,@R1
MOVX @DPTR,A
MOVX @R0,A
MOVX @R1,A

Mnemonic

Operation

Addressing Mode

Exect.

Dir

Ind

Reg

Imm

Timer uS

Mov A,<src>

A=<src>

V

V

V

V

1

Mov <dest>,A

<dest>=A

V

V

V

V

1

Mov <dest>, <src>

<dest>=<src>

V

V

V

V

1

Mov DPTR,#data16

DPTR=16 bit immediate const

Accumulator Only

1

Push <src>

Inc SP

V

V

V

 

1

Pop <src>

Dec SP

Data Pointer Only

2

Xch A,<byte>

Acc and <byte> exchange data

Accumulator Only

1

Xchd A,@Ri

Acc and @Ri exchange low nibbles

V

V

V

 

1

2 Instruksi Aritmatika

Perintah ADD dan ADDC

Isi Akumulator A ditambah dengan bilangan 1 byte, hasil penjumlahan akan ditampung kembali dalam Akumulator. Dalam operasi ini bit Carry (C flag dalam PSW – Program Status Word) berfungsi sebagai penampung limpahan hasil penjumlahan. Jika hasil penjumlahan tersebut melimpah (nilainya lebih besar dari 255) bit Carry akan bernilai ‘1’, kalau tidak bit Carry bernilai ‘0’. ADDC sama dengan ADD, hanya saja dalam ADDC nilai bit Carry dalam proses sebelumnya ikut dijumlahkan bersama.
Bilangan 1 byte yang ditambahkan ke Akumulator, bisa berasal dari bilangan konstan, dari register serba guna, dari memori data yang nomor memorinya disebut secara langsung maupun tidak langsung, seperti terlihat dalam contoh berikut :

ADD A,R0 ; register serba guna
ADD A,#$23 ; bilangan konstan
ADD A,@R0 ; no memori tak langsung
ADD A,P1 ; no memori langsung (port 1)

Perintah SUBB
Isi Akumulator A dikurangi dengan bilangan 1 byte berikut dengan nilai bit Carry, hasil pengurangan akan ditampung kembali dalam Akumulator. Dalam operasi ini bit Carry juga berfungsi sebagai penampung limpahan hasil pengurangan. Jika hasil pengurangan tersebut melimpah (nilainya kurang dari 0) bit Carry akan bernilai ‘1’, kalau tidak bit Carry bernilai ‘0’.

SUBB A,R0 ; A = A – R0 – C
SUBB A,#$23 ; A = A – $23
SUBB A,@R1
SUBB A,P0

Perintah DA
Perintah DA (Decimal Adjust) dipakai setelah perintah ADD; ADDC atau SUBB, dipakai untuk merubah nilai biner 8 bit yang tersimpan dalam Akumulator menjadi 2 buah bilangan desimal yang masing-masing terdiri dari nilai biner 4 bit.

Perintah MUL AB
Bilangan biner 8 bit dalam Akumulator A dikalikan dengan bilangan biner 8 bit dalam register B. Hasil perkalian berupa bilangan biner 16 bit, 8 bit bilangan biner yang bobotnya lebih besar ditampung di register B, sedangkan 8 bit lainnya yang bobotnya lebih kecil ditampung di Akumulator A.
Bit OV dalam PSW (Program Status Word) dipakai untuk menandai nilai hasil perkalian yang ada dalam register B. Bit OV akan bernilai ‘0’ jika register B bernilai $00, kalau tidak bit OV bernilai ‘1’.

MOV A,#10
MOV B,#20
MUL AB

Perintah DIV AB
Bilangan biner 8 bit dalam Akumulator A dibagi dengan bilangan biner 8 bit dalam register B. Hasil pembagian berupa bilangan biner 8 bit ditampung di Akumulator, sedangkan sisa pembagian berupa bilangan biner 8 bit ditampung di register B.
Bit OV dalam PSW (Program Status Word) dipakai untuk menandai nilai sebelum pembagian yang ada dalam register B. Bit OV akan bernilai ‘1’ jika register B asalnya bernilai $00.

Table 1.3. Instruksi Aritmatika

Mnemonic

Operation

Addressing Mode

Exect.

Dir

Ind

Reg

Imm

Timer uS

Add A,<byte>

A=A+<byte>

V

V

V

V

1

Addc A,<byte>

A=A+<byte>+C

V

V

V

V

1

Subb A,<byte>

A=A-<byte>-C

V

V

V

V

1

Inc A

A=A+1

Accumulator Only

1

Inc <byte>

<byt>=<byt>+1

V

V

V

 

1

Inc DPTR

DPTR=DPTR+1

Data Pointer Only

2

Dec A

A=A-1

Accumulator Only

1

Dec <byte>

<byt>=<byt>-1

V

V

V

 

1

Mul AB

B:A=BxA

Accumulator and B Only

4

Div AB

A=Int[A/B]
B=Mod[A/B]

Accumulator and B only

4

DA A

Dec Adjust

Accumulator Only

1

 

3 Instruksi Logika

Kelompok perintah ini dipakai untuk melakukan operasi logika mikrokontroler MCS51, operasi logika yang bisa dilakukan adalah operasi AND (kode operasi ANL), operasi OR (kode operasi ORL) dan operasi Exclusive-OR (kode operasi XRL).
Data yang dipakai dalam operasi ini bisa berupa data yang berada dalam Akumulator atau data yang berada dalam memori-data, hal ini sedikit berlainan dengan operasi aritmatik yang harus melihatkan Akumulator secara aktip.
Hasil operasi ditampung di sumber data yang pertama.

1. Operasi logika AND banyak dipakai untuk me-‘0’-kan beberapa bit tertentu dari sebuah bilangan biner 8 bit, caranya dengan membentuk sebuah bilangan biner 8 bit sebagai data konstan yang di-ANL-kan bilangan asal. Bit yang ingin di-‘0’-kan diwakili dengan ‘0’ pada data konstan, sedangkan bit lainnya diberi nilai ‘1’, misalnya. Instruksi ANL P1,#%01111110 akan mengakibatkan bit 0 dan bit 7 dari Port 1 (P1) bernilai ‘0’ sedangkan bit-bit lainnya tetap tidak berubah nilai.

2. Operasi logika OR banyak dipakai untuk me-‘1’-kan beberapa bit tertentu dari sebuah bilangan biner 8 bit, caranya dengan membentuk sebuah bilangan biner 8 bit sebagai data konstan yang di-ORL-kan bilangan asal. Bit yang ingin di-‘1’-kan diwakili dengan ‘1’ pada data konstan, sedangkan bit lainnya diberi nilai ‘0’, misalnya :Instruksi ORL A,#%01111110 akan mengakibatkan bit 1 sampai dengan bit 6 dari Akumulator bernilai ‘1’ sedangkan bit-bit lainnya tetap tidak berubah nilai.
3. Operasi logika Exclusive-OR banyak dipakai untuk membalik nilai (complement) beberapa bit tertentu dari sebuah bilangan biner 8 bit, caranya dengan membentuk sebuah bilangan biner 8 bit sebagai data konstan yang di-XRL-kan bilangan asal. Bit yang ingin dibalik-nilai diwakili dengan ‘1’ pada data konstan, sedangkan bit lainnya diberi nilai ‘0’, misalnya: Instruksi XRL A,#%01111110 akan mengakibatkan bit 1 sampai dengan bit 6 dari Akumulator berbalik nilai, sedangkan bit-bit lainnya tetap tidak berubah nilai.

Mnemonic

Operation

Addressing Mode

Exect.

Dir

Ind

Reg

Imm

Timer uS

Anl A,<byte>

A=A and <byte>

V

V

V

V

1

Anl <byte>,A

<byte>=<byte>anl A

V

V

V

V

1

Anl <byte>,#data

<byte>=<byte>and #data

V

V

V

V

1

Orl A,<byte>

A=A or <byte>

Accumulator Only

1

Orl <byte>,A

<byt>=<byt>orl A

V

V

V

 

1

Orl <byte>,#data

<byte>=<byte> or #data

Data Pointer Only

2

Xrl A,<byte>

A=A xor<byte>

Accumulator Only

1

Xrl<byte>,A

<byt>=<byt>xor A

V

V

V

 

1

Xrl <byte>,#data

<byte>=<byte>xor #data

Accumulator and B Only

4

CLR A

A=00h

Accumulator only

1

CPL A

A= not A

Accumulator only

1

RL A

Rotate A left 1 bit

Accumulator only

1

RLC A

Rotate A left trough Carry

Accumulator only

1

RR A

Rotate A right 1 bit

Accumulator only

1

RRC

Rotate A right trough carry

Accumulator only

1

SWAP A

Swap nibbles in A

Accumulator only

1

Operasi logika pada umumnya mencakup empat hal, yaitu operasi AND, operasi OR, operasi EX-OR dan operasi NOT. MCS51 hanya bisa melaksanakan tiga jenis operasi logika yang ada, yakni intruksi ANL (AND Logical) untuk operasi AND instruksi ORL (OR Logical) untuk operasi OR, CPL (Complement bit) untuk operasi NOT.
Bit Carry pada PSW diperlakukan sebagai ‘akumulator bit’, dengan demikian operasi AND dan operasi OR dilakukan antara bit yang tersimpan pada bit Carry dengan salah satu dari 256 bit data yang dibahas di atas. Contoh dari instruksi-instruksi ini adalah :

ANL C,P1.1
ANL C,/P1.2

Instruksi ANL C,P1.1 meng-AND-kan nilai pada bit Carry dengan nilai Port 1 bit 1 (P1.1), dan hasil operasi tersebut ditampung pada bit Carry. Instruksi ANL C,/P1.1 persis sama dengan instruksi sebelumnya, hanya saja sebelum di-AND-kan, nilai P1.1 dibalik (complemented) lebih dulu, jika nilai P1.1=‘0’ maka yang di-AND-kan dengan bit Carry adalah ‘1’, demikian pula sebaliknya. Hal serupa berlaku pada instruksi ORL.
Instruksi CPL dipakai untuk membalik (complement) nilai semua 256 bit data yang dibahas di atas. Misalnya :
CPL C
CPL P1.0

CPL C akan membalik nilai biner dalam bit Carry (jangan lupa bit Carry merupakan salah satu bit yang ada dalam 256 bit yang dibahas di atas, yakni bit nomor $E7 atau PSW.7).

4 Instruksi Lompatan

Pada dasarnya program dijalankan intruksi demi instruksi, artinya selesai menjalankan satu instruksi mikrokontroler langsung menjalankan instruksi berikutnya, untuk keperluan ini mikrokontroler dilengkapi dengan Program Counter yang mengatur pengambilan intruksi secara berurutan. Meskipun demikian, program yang kerjanya hanya berurutan saja tidaklah banyak artinya, untuk keperluan ini mikrokontroler dilengkapi dengan instruksi-instruksi untuk mengatur alur program.

Secara umum kelompok instruksi yang dipakai untuk mengatur alur program terdiri atas instruksi-instruksi JUMP (setara dengan statemen GOTO dalam Pascal), instruksi-instruksi untuk membuat dan memakai sub-rutin/modul (setara dengan PROCEDURE dalam Pascal), instruksi-instruksi JUMP bersyarat (conditional Jump, setara dengan statemen IF .. THEN dalam Pascal). Di samping itu ada pula instruksi PUSH dan POP yang bisa memengaruhi alur program.
Karena Program Counter adalah satu-satunya register dalam mikrokontroler yang mengatur alur program, maka kelompok instruksi pengatur program yang dibicarakan di atas, semuanya merubah nilai Program Counter, sehingga pada saat kelompok instruksi ini dijalankan, nilai Program Counter akan tidak akan runtun dari nilai instruksi sebelumnya.
Selain karena instruksi-instruksi di atas, nilai Program Counter bisa pula berubah karena pengaruh perangkat keras, yaitu saat mikrokontroler di-reset atau menerima sinyal interupsi dari perangkat input/output. Hal ini akan dibicarakan secara detail dibagian lagi.

Mikrokontroler menjalankan intruksi demi instruksi, selesai menjalankan satu instruksi mikrokontroler langsung menjalankan instruksi berikutnya, hal ini dilakukan dengan cara nilai Program Counter bertambah sebanyak jumlah byte yang membentuk instruksi yang sedang dijalankan, dengan demikian pada saat instruksi bersangkutan dijalankan Program Counter selalu menyimpan nomor memori-program yang menyimpan instruksi berikutnya.
Pada saat mikrokontroler menjalankan kelompok instruksi JUMP, nilai Program Counter yang runtun sesuai dengan alur program diganti dengan nomor memori-program baru yang dikehendaki programer.
Mikrokontroler MCS51 mempunyai 3 macam intruksi JUMP, yakni instruksi LJMP (Long Jump), instruksi AJMP (Absolute Jump) dan instruksi SJMP (Short Jump). Kerja dari ketiga instruksi ini persis sama, yakni memberi nilai baru pada Program Counter, kecepatan melaksanakan ketiga instruksi ini juga persis sama, yakni memerlukan waktu 2 periode instruksi (jika MCS51 bekerja pada frekuensi 12 MHz, maka instruksi ini dijalankan dalam waktu 2 mikro-detik), yang berbeda dalam jumlah byte pembentuk instruksinya, instruksi LJMP dibentuk dengan 3 byte, sedangkan instuksi AJMP dan SJMP cukup 2 byte.

Semoga bermanfaat,

referensi: my TutorialCafe.com

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Pengenalan procesor intel core I3

 

Pengenalan Processor Intel Core i3

 
Memang tidak ada habis-habis nya Intel selalu melakukan inovasi terbaru, pengembangan sebuah processor yang kian canggih. Belum lama ini meluncurkan tiga produk andalannya yaitu Intel Core i3, Intel Core i5 dan Intel Core i7.

 

Dari berbagai sumber informasi yang Tiara-PC dapat, ada dua tipe yang diluncurkan oleh Processor Intel Core i3 ini, yaitu untuk desktop processor dan mobile processor (notebook).
Terkadang, banyak orang salah paham akan pengertian dari embel-embel core i3, yang berarti memiliki 3 inti core (tergantung nilai di belakang huruf i). Itu semua salah besar. Core i hanyalah sebuah penamaan saja yang diberikan untuk pabrikan processor yang diluncurkan baru-baru ini. 

 

Sampai sekarang ini inti core paling banyak hanya baru sampai sebanyak 4 inti core untuk satu processor. Hanya saja semakin ditingkatkan peforma kecepatan frekuensinya dan juga memory cache-nya yang sudah mencapai L3 cache.

 

Intel Core i3 untuk tipe desktop menggunakan microachitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memilki L3 cache sebesar 4 Mb, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 watt. Core i3 memiliki core processor sebanyak dua. Socket yang digunakan masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk processor Intel i5. 

Teknologi tambahan yang “diinjeksikan” pada processor Intel i3 ini adalah di dalam processornya sudah terdapat atau dengan kata lain sudah terintegrasi dengan GPU (Graphical Processing Unit). Jadi komputer akan tetap bisa menyala dan menghasilkan gambar tanpa adanya VGA card. Dan bahkan mungkin bisa memainkan game-game 3D tanpa perlu “kerja keras” GPU dari VGA card.Untuk jenis Intel Core i3 yang digunakan pada notebook, ia menggunakan microarchitecture dengan codename Arrandale. Core i3 versi mobile ini memiliki L3 cache sebesar 3 Mb dan TDP yang jauh lebih kecil, yaitu hanya 35 watt. Dan tentu saja masih memiliki core processor yang sama, yaitu dua buah core dengan integrasi GPUnya. 

 

Socket yang digunakan µPGA-989. Intel Core i3 versi mobile ini spesifikasinya sama dengan Intel Core i5-4xx, namun untuk Core i3 berjalan pada clock yang lebih rendah tanpa adanya teknologi Turbo Boost yang dimiliki oleh Intel Core i5.
 

 

 

Berdasarkan informasi yang Tiara-PC dapat, processor Intel Core 2 yang saat ini ada di pasaran, yang menggunakan microarchitecture Yorkfield, Wolfdale, dan Penryn, kemungkinan akan di-rebranding oleh pabrikan Intel menjadi Intel Core i3. Namun, tentu ini belum bisa dikonformasikan secara pasti, karena hanya masih merupakan rumor saja yang banyak beredar di Internet.

Semakin banyak processor yang hadir di pasaran, tentunya dengan kemampuan yang lebih baik dan harga yang bisa ditekan serendah mungkin. Saat ini banyak pilihan, bukan dari pabrikan Intel saja, namun AMD juga ikut bersaing di pasar processor ini. Sekarang kita bisa menjumpai processor yang memiliki teknologi dual core dengan kisaran harga 500 ribuan saja dengan kecepatan yang lumayan besar. Dengan begitu, walaupun kita hanya memiliki budget yang tipis dan terbatas, kita masih bisa membeli dan merakit sebuah perangkat PC.

 

Sekarang, processor mana yang menurut Sobat bisa menjadi pilihan tepat untuk mewujudkan sebuah desktop PC kebangganmu? Semua tergantung dari kemampuan finansial dan seberapa jauh Sobat menggunakan PC tersebut, apakah hanya untuk mengerjakan tugas kuliah, kerjaan kantor sambil browsing internet, ataukah Sobat seorang gamer yang sarat dengan teknologi grafik 3D yang semakin canggih, atau bahkan mungkin profesi sobat sebagai seorang desainer grafis yang memerlukan perangkat pengolah citra yang super canggih? Tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan.

 

referensi : Artikel “Pengenalan Processor Intel Core i3” 15 april 2013

Posted in Uncategorized | Leave a comment

PERKEMBANGAN PROSESOR INTEL

Perkembangan Processor Intel Sampai Dengan Sekarang

Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang begitu cepat bahka para pioner seperti Intel dan AMD selalu bersaing. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang tercepatnya.

Berikut ini adalah pekembangan processor-processor dari tahun ketahun.

–          Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator, pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.

–          Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor 2: MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor-prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR, dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

–          Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi sampai dengan 486DX2, pada DX4 mulai +3.3V, dst).

–          Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.

–          Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka Intel mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).

–          Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).

–          Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

–          Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB, dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :

1)             i80386 DX (full 32 bit)

2)             i80386 SX (murah karena 16bit external)

3)             i80486 DX (int 487)

4)             i80486 SX (487 disabled)

5)             Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)

6)             Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)

7)             i80486DX2

8)             i80486DX2 ODP

9)             Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)

10)         Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)

11)         i80486DX4

12)         i80486DX4 ODP

13)         i80486SX2

14)         14.Pentium

15)         Pentium ODP

–          Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled. Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

–          Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor). Jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

–          Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8. Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).

–          Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD. Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz. Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005). Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

–          Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

1)        Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading/ Multiple Processor. (sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

2)        Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9, bisa seluas Form Factor(MB)-nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada. Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? Beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

3)        Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD/ Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data/ makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

–          Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX. Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga $824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.

–          Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

–          Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.

–          Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.

–          Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.

–          Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:

  • Intel Wide Dynamic Execution

Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien

Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan.

  • Intel Advance Smart Cache

Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen.

  • Intel Advanced Digital Media Boost

Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis.

Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar.

  • Intel Dynamic Power Coordination

Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya.

  • Intel Dynamic Bus Parking

Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah.

Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor.

–          Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.

–          Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.

–          Prosesor i3, i5, i7, dan i9

Saat ini notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai memakai keluarga Intel Core i. Ada yang dinamakan Core i3, Core i5, dan Core i7. Ketiganya adalah pengganti resmi dari jajaran prosesor Intel  Core2 (Core2 solo, Core2 Duo, Core2 Quad). Perbaikan apa saja yang ditawarkan dengan jajaran Core i ini? Kami akan coba jelaskan sesederhana mungkin mengenai jajaran baru prosesor notebook ini.

Nehalem

Semua prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya.

Penggabungan komponen

Pada Nehalem, ada beberapa komponen yang digabungkan menjadi satu di dalam prosesor. Hal yang paling penting adalah penggabungan pengendali memori (RAM) ke dalam prosesor. Sebelumnya, pengendali ini terletak di luar prosesor. Dengan dimasukkannya pengendali memori ke dalam prosesor, kecepatan aliran data antara prosesor dan memori menjadi lebih tinggi. Pada prosesor Core i3 M,  Core i5 M, dan Core i7 M, Intel bahkan memasukkan VGA-nya ke dalam prosesor. Hal tersebut tentu saja membuat kemampuan VGA menjadi lebih baik dibandingkan VGA onboard terdahulu.

Efisiensi daya, maksimalisasi performa

Pada Core2 Duo (prosesor dengan 2 inti prosesor/2 core), jika kecepatan prosesor adalah 3 GHz, itu berarti kedua inti prosesor bekerja dengan kecepatan 3 GHz. Saat prosesor beristirahat, keduanya akan turun kecepatannya secara bersamaan juga. Jadi, kalau ada software yang hanya bisa menggunakan 1 inti prosesor (contoh: Apple itunes), kedua inti prosesor akan bekerja pada kecepatan tertingginya (3 GHz). Satu inti prosesor bekerja mengolah data, sementara inti lainnya hanya ikut-ikutan menaikkan kecepatan tanpa mengolah data.

Pada Nehalem, kondisinya berbeda. Contohnya pada Core i3 (2 inti prosesor/2 core), kondisi di atas hanya akan membuat 1 inti prosesor bekerja dan menggunakan kecepatan maksimumnya. Sementara 1 inti prosesor yang tidak terpakai akan tetap beristirahat untuk menghemat energi.

Hyper-threading (HT)

Tahukah Anda bahwa sebuah inti prosesor tidak selalu “dipekerjakan” secara maksimal? Sebagai analogi, anggap sebuah prosesor dengan dua inti (dual core) adalah sebuah ruang dengan dua orang di dalamnya. Pada saat satu orang diminta memasak, kedua tangannya akan bekerja. Akan tetapi, orang ini sebenarnya masih bisa menerima telepon sembari memasak, bukan?
Hal yang sama terjadi pada inti prosesor. Ada bagian-bagian dari inti prosesor tersebut yang tidak terpakai saat sebuah perintah diberikan padanya. Penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin memang tidak memanfaatkan bagian tertentu dari prosesor. Lalu, bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan bagian yang tidak bekerja tersebut? Intel menamakan teknologi pemaksimalan kerja prosesor tersebut dengan nama Hyper-threading (HT).

Sebuah inti prosesor yang memiliki teknologi HT akan dikenal oleh Operating System (contoh: Windows7) sebagai 2 inti prosesor. Jadi, Operating System dapat memberikan 2 pekerjaan pada sebuah inti prosesor. Hal ini membuat prosesor berbasis Nehalem mampu bekerja lebih maksimal dibandingkan pendahulunya.

Turbo boost

Kemampuan ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar prosesor dengan teknologi Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI (Hurry Up and Get Idle). Teorinya adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat, prosesor akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih banyak energi.

Pada umumnya, tiap prosesor memiliki batas maksimum konsumsi daya. Mari kita ambil contoh Core i5 (2 inti prosesor/core) yang kisaran batas konsumsi dayanya adalah sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali memori di dalam Core i5 memakan 10 W dan hanya 1 inti prosesor yang terpakai, konsumsinya hanya 22.5W, bukan? Lalu, bagaimana caranya prosesor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara software tidak menggunakan inti ke-2 yang tersedia?

Sisa jatah konsumsi daya yang 12.5W dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo boost. Yang terjadi adalah (pada Core i5-430M, 2.2GHz), kecepatan 1 intinya bisa dinaikkan hingga 2.53 GHz. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa jatah konsumsi daya dan memperhatikan temperature prosesor. Jadi, prosesor 35W ini tidak akan melampaui konsumsi dayanya, dan tidak akan kepanasan. Sementara itu, software dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.

Arrandale

Nama apa lagi ini? Nama ini kami angkat untuk membedakan Core i7 QM dengan Core i7 M, Core i5 M dan Core i3 M. Saat ini, Core i7 QM masih menggunakan teknologi Nehalem 45 nm. Meski bertenaga besar sekali, teknologi 45 nm pada Core i7 membuatnya bekerja sedikit lebih panas. Selain itu, Core i7 QM juga tidak memiliki VGA di dalam prosesor berinti  4-nya (Quad core).

Arrandale adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki jumlah inti prosesor maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap tinggi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.

Perbandingan Prosesor

Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:

  • Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

  • Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

  • Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Core i7 QM

Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.

Core i7 M

Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

Core i5 M

Notebook dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadi andalannya dalam hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game 3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya pun tidak mencekik.

 

Core i3 M

Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.

Pengujian Singkat

Software yang merupakan simulasi penggunaan berbagai aplikasi (MS Office, Adobe, 3ds Max, MS Outlook, dsb) ini menunjukkan bahwa bahkan Core i3 330 dengan mudah mengalahkan Core2 Duo T6600.

Software yang serupa dengan SYSmark ini lebih menitikberatkan pada aplikasi sederhana yang umum digunakan notebook. Hasil ujinya tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya.

3DMark 2006 adalah software uji kemampuan grafis. Dari pengujian ini tampak bahwa Core i3 330M saja sudah unggul lebih dari 50% dibandingkan VGA onboard yang dipasangkan pada Core2 Duo T6600 (Intel GMA 4500MHD).

Intel mengeluarkan Prosesor generasi terbaru yaitu Intel i9 “code name GULFTOWN” [analogi dari i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread count dapat mencapai 12 thread paralel ] dengan 12 MB L3, Rilis pertengahan 2010.

Intel Atom

Intel Atom adalah prosesor ultra low power baru dari Intel dengan kode produksi Diamondville, merupakan prosesor paling hemat energi saat ini untuk PC desktop, prosesor ini hanya membutuhkan daya sebesar 1 – 2,5 Watt atau hanya sekitar 3% dari daya yang dibutuhkan oleh Prosesor Intel Core 2 Duo (65 Watt), namun dapat memberikan kemampuan desktop PC X86 seutuhnya, untuk menggenjot fungsi multimedia.

Intel Atom dilengkapi dengan dukungan Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3). Prosesor Intel atom diproduksi dengan teknolgi 45nm, dengan 47juta transistor didalamnya dan ukuran fisik kurang dari 26mm persegi, merupakan prosesor Intel terkecil saat ini.

PC desktop berbasis Intel ATOM diberi istilah NETTOP yang dapat diartikan sebagai PC yang “low–cost”. “Bukan hanya dari sisi harga yang terjangkau, lebih dari itu sebenarnya Intel telah memulai era hemat energi pada dunia komputer khususnya desktop PC sehingga pengertian low-cost akan mencapai pada biaya pemakaian harian dan kami memulainya pertama kali di Makassar,” demikian disampaikan oleh Wandy Effendi, Managing Director Elextra Komputer, melalui media rilis, Rabu 17 September.

PC Hybrid Grand SC530 yang berbasis ATOM cocok untuk semua kalangan, mulai dari siswa yang baru mulai belajar menggunakan komputer sampai dengan professional dikantor, ketika di test, PC Hybrid Grand SC530 ternyata sangat responsif menjalankan aplikasi office (internet, pengetikan, kalkulasi, tabulasi dan presentasi), serta memadai pada fungsi multimedia seperti memutar musik dan video.

Hybrid GRAND SC530 dengan spesifikasi : Intel® Atom Processor 230 (512kb L2 cache/ 1,6GHz/ 533MHz FSB), Intel 945GCLF board, RAM 1GB PC5300, HDD 80GB/7200rpm SATA, DVD-CDRW Combo, Multi Card Reader, Keyboard + Optical Mouse, Speaker active dan LCD Monitor 16? Wide XGA dibanderol dengan harga Rp 3,6 juta.

Elextra Komputer juga menyediakan opsi untuk harga yang lebih murah karena sebenarnya PC berbasis Intel ATOM dengan spesifikasi paling minim harganya bisa mulai dari 2 jutaan, harga yang murah ini dimaksudkan untuk mempermudah bagi para pelajar dan kalangan akademisi untuk memiliki PC yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

semoga bermanfaat,

Referensi:

Posted in Uncategorized | Leave a comment

MEMORY COMPUTER

Memory adalah Salah satu Perangkat Keras (Hardware) yang berfungsi mengolah data dan melakukan instruksi oleh dan dari sebuah perangkat digital. Semakin besar memori yang tersedia, maka semakin banyak pula data maupun intruksi yang dapat dilakukan. Semua perangkat digital seperti handphone, gadget, televisi, radio dan juga komputer memiliki memory. Selain bertugas sebagai alat proses, memory juga berfungsi sebagai media penyimpanan data.

Memory terbagi 2 yaitu : ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Acces Memory).

  1. ROM (Read Only Memory)
    ROM adalah Memory yang hanya dapat di baca, tidak dapat di hapus dan sudah di isi oleh pabrik pembuat komputer (Tidak bisa di setting kembali). Perintah pada ROM sebagian akan di pindahkan ke RAM pada saat komputer mulai dinyalakan.
    Perintah yang ada di ROM antara lain adalah :
    1. Perintah untuk membaca Sistem Operasi dari disk.
    2. Perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di Unit Sistem.
    3. Perintah untuk menampilkan pesan di layar

    Perkembangan ROM (Read Only Memory)

    • PROM (Programble ROM) : ROM yang bisa di program kembali dengan catatan hanya bisa di program 1 x.
    • RPROM (Re-Programble ROM) : ROM yang bisa di program ulang sesuai dengan yang kita inginkan.
    • EPROM (Eraseble Programble ROM) : ROM yang dapat di hapus dan di program kembali tetapi cara penghapusannya dengan menggunakan Sinar Ultraviolet.
    • EEPROM (Electrically Eraseble Programble ROM) : ROM yang bisa di program dengan Teknik Elektronik.
  2. RAM (Random Acces Memory)
    RAM adalah Memory tempat Penyimpanan sementara pada saat komputer di jalankan dan dapat di acces secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat Pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang Anda miliki, semakin cepatlah Komputer yang Anda miliki.

    Jenis Memory RAM

    • EDORAM (Extended Data Out RAM)
      EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data.
      Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard yang memiliki 72pin.
    • SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
      SDRAM adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 168pin.
    • DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
      DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184pin.
    • RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
      RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.

Memory juga dikenal dengan berbagai istilah lain :

  1. SODIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) adalah RAM untuk notebook/laptop.
  2. SIMM (Single In-line Memory Module) istilah lain jenis RAM lama. SIMM memiliki 30 pin atau 72 pin. SIMM dengan 30 pin dapat bekerja 4 keping RAM yang dipasang pada motherboard, sedangkan SIMM 72 pin memerlukan sekurang-kurangnya 2 keping RAM dipasang pada motherboard.
  3. DIMM (Dual In-line Memory Module) istilah lain RAM dengan teknologi terbaru dan mempunyai 168 pin (84 x 2). Contohnya DDR RAM.

Gambar Jenis-jenis memory komputer

DDR DIMM 184pin
DDR DIMM 184pin

DDR SODIMM 200pin
DDR SODIMM 200pin

DDR 2 SODIMM 200pin
DDR 2 SODIMM 200pin

DR2 DIMM 240pin
DDR2 DIMM 240pin

DDR 2 VLP DIMM 240pin
DDR 2 VLP DIMM 240pin

DDR 2 MINI DIMM 244pin
DDR 2 MINI DIMM 244pin

DDR 3 SODIMM 240pin
DDR 3 SODIMM 240pin

DDR 3 DIMM 240pin
DDR 3 DIMM 240pin

SDRAM DIMM 168pin
DDR 3 DIMM 240pin

Semoga bermanfaat.

Referensi:

http://www.zainalhakim.web.id/uploads/

Posted in Uncategorized | Leave a comment

MY FAMILY

MY FAMILY

Posted in Uncategorized | Leave a comment